Paringin (Kemenag Balangan) - Kepala Seksi (Kasi) Bimbingan Masyarakat Islam Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Balangan Drs. H. Wahid Noor Fajeri menjelaskan persyaratan Seleksi Imam Masjid Uni Emirat Arab yang dibuka oleh Kemenag RI dan terbuka bagi masyarakat seluruh Indonesia, termasuk di Kab. Balangan.
"Seleksi Imam Masjid merupakan program tahunan yang digelar Kemenag. Selain untuk membuka peluang bagi da'i berprestasi di Indonesia juga untuk mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dengan negara Uni Emirat Arab," jelas Wahid saat dimintai keterangan di ruang kerjanya pada Rabu (27/04/22).
Adapun syarat bagi yang ingin mengikuti seleksi Imam Masjid yaitu berusia minimal 25 tahun/sudah menikah, hafal Al-Quran 30 juz, sehat jasmani dan rohani, menguasai ilmu tajwid (teori dan praktik), dapat berkomunikasi dalam Bahasa Arab, memahami hukum fikih, memiliki suara yang fasih dan merdu, tidak bergabung dalam partai politik, memiliki keterampilan retorika dakwah dan berkhutbah, dan berakhlak mulia.
"Dua syarat paling utama lainnya yaitu hafal AL-Qur'an 30 juz dan berfaham
ahlus sunnah wal jamaah dengan manhaj wasathiyah. Paham ahlus sunnah wal jamaah serta
paham wasathiyah atau moderat menjadi nilai tambah dan membuat Imam Masjid
Indonesia banyak diminati, selain kemampuan dalam membaca Al-Qur'an,"
tambah Wahid.
Calon imam yang memenuhi syarat bisa mengikuti seleksi dengan mendaftar di http://bimasislam.kemenag.go.id pada menu Seleksi Imam Masjid dengan melampirkan file KTP, KK, Ijazah terakhir, Sertifikat/Keterangan hafal 30 juz dari Lembaga Pendidikan /Organisasi Tahfidz dan rekomendasi dari lembaga pendidikan Islam atau ormas Islam.
"Pendaftaran paling lambat tanggal 7 Mei 2022 dan seleksi akan dilakukan secara daring dan luring. Ayo, jadi bagian penting dalam penyebaran syiar Islam dengan menjadi Imam Masjid dan duta Indonesia di Uni Emirat Arab," ajaknya.
Penulis: Uswah
Foto: Uswah
0 Comments