Paringin (Kemenag Balangan) - Kepala Sub Bagian Tata Usaha (Ka.Subbag TU) Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Balangan Harmainor, S.Pd.I, MM menyampaikan dengan terintegrasinya seluruh data di lingkup kemenag dari pusat hingga daerah melalui jaringan Mora-Net akan meningkatkan keamanan data untuk menghindari kebocoran dan pencurian data.
"Ke depan kita akan mengintegrasikan seluruh layanan, artinya nanti semua aplikasi disediakan oleh Biro Hubungan Masyarakat, Data dan Informasi (HDI). Selama ini satu kementerian aplikasinya berbeda-beda. Misalnya di pendidikan, ada EMIS, Siaga, Simpatika. Kalau terintegrasi tentu memudahkan dalam penginputan dan penyajian data. Ditambah dengan sistem pengaman yang tinggi, tentu lebih terjamin lagi," ujarnya dimintai keterangan usai mengikuti kegiatan Sosialisasi Perencanaan Program Transformasi Digital Integrasi Mora-Net di Favehotel Banjarmasin, Kamis (21/07/22).
Harmainor menjelaskan bahwa dengan Mora-Net nantinya seluruh jaringan di Kementerian Agama baik dari Pusat sampai daerah akan diintegrasikan dalam satu jaringan di bawah Biro HDI sebagai implementasi dari Perpres Nomor 95 tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik
"Program ini untuk mewujudkan Kemenag sebagai pusat layanan pendidikan dan keagamaan yang akurat dan terintegrasi, sebagaimana kebijakan prioritas Menteri Agama yang salah satunya adalah transformasi digital," tambahnya.
Sementara Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Drs. H. M. Fahmi Wahid, M.MPd yang turut hadir pada kegiatan menjelaskan bahwa Siskohat selaku Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu dengan fasilitas pendataan seputar haji seperti pencatatan keuangan atas pendaftaran, pelunasan atau pembatalan, dan lain-lain nantinya juga akan terintegrasi dengan Mora-Net.
"Siskohat bisa disebut sebagai salah satu jaringan dari Kemenag yang cukup sukses, sudah sampai ke setiap Kab/Kota di Indonesia. Bila bisa terintegrasi dengan Mora-net akan menjadi lebih hebat lagi. Ini tugas yang tidak mudah tetapi tidak juga sulit untuk diterapkan, yang penting kita sama-sama memiliki satu kerangka pikir untuk memulai menyambut dan merespon secara tepat dalam perkembangan teknologi informasi," pungkasnya.
Kegiatan sosialisasi diikuti oleh Ka.Subbag TU dan Kasi PHU serta operator Siskohat dan Pranata Komputer 13 Kemenag Kab/Kota se-Kalimantan Selatan.
Penulis: Uswah
Foto: Kontri
0 Comments