Ka.Subbag TU Pastikan Guru PAI Balangan Bisa Ikuti PPG

 


Paringin (Kemenag Balangan) – Kepala Sub Bagian Tata Usaha (Ka.Subbag TU) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Balangan, Harmainor, S.Pd.I, MM, menerima kunjungan tim monitoring dari Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan, Kamis (30/01/2025).

 

Kunjungan ini dipimpin oleh Ketua Tim PAI, Hj. Fahrina Hayati, SE, M.AP, beserta rombongan dalam rangka monitoring pendataan guru Pendidikan Agama Islam (PAI) baik PNS maupun Non PNS yang akan mengikuti PPG.

 

"Ada beberapa hal yang menjadi perhatian terkait monitoring ini, terutama terkait masalah dana dan Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) tahun 2025-2026," ujarnya saat dimintai keterangan.

 

Harmainor menjelaskan bahwa dalam pendataan guru PAI, terdapat kendala dalam sinkronisasi data antara sistem SIAGA dan data manual.

 

"Pihak kanwil menemukan bahwa dalam data SIAGA, beberapa informasi by name dan status kepegawaian masih kosong, sehingga berpengaruh pada anggaran yang tersedia. Misalnya, jika seharusnya ada 200 guru yang terdata, yang terbaca dalam sistem hanya 55 orang, otomatis anggaran yang dialokasikan juga hanya untuk jumlah tersebut," jelasnya.

 

Harmainor menambahkan bahwa idealnya, PPG dapat diikuti oleh baik PNS maupun Non PNS. Namun, dalam prosesnya, hanya data PNS yang terbaca dengan jelas dalam sistem.

 

"Hal ini mungkin terjadi karena kurangnya koordinasi dalam penginputan data, atau kesalahan sistem. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa semua data telah diinput dengan benar agar tidak ada guru yang tertinggal dalam pendataan tunjangan dan program PPG," lanjutnya.

 

Menanggapi hal tersebut, Harmainor memastikan bahwa untuk Kabupaten Balangan sendiri tidak ada kendala yang signifikan dalam pendataan guru PAI.

 

"Alhamdulillah, untuk Balangan sendiri aman. Namun, tentu kami tetap akan berkoordinasi dengan pihak terkait agar data dapat lebih akurat dan sesuai dengan kebutuhan," ungkapnya.

 

Sementara Fahrina menegaskan bahwa masih ada kesempatan untuk melakukan revisi data sebelum batas akhir penginputan.

 

"Jika ada data yang belum terinput atau belum sesuai, ini masih bisa diperbaiki sebelum proses finalisasi anggaran," terangnya.

 

Melalui monitoring ini, diharapkan seluruh proses pendataan guru PAI, baik PNS maupun Non PNS, dapat berjalan dengan lebih baik dan memastikan bahwa semua guru yang berhak menerima tunjangan maupun mengikuti PPG bisa terakomodasi dengan baik.

 

Penulis: Uswah

Foto: Uswah

Related Posts

Post a Comment

0 Comments