Paringin (Kemenag Balangan) – Plt. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Balangan Harmainor, S.Pd.I, MM bersama Kepala Seksi Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam (PAKIS) Drs. H. Syamsuri Arsyad, M.Fil.I, MM menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Evaluasi Hari Santri Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) Kabupaten Balangan Tahun 2025 yang digelar di Ruang Ar Raudah Resto And Waterpark, Sabtu (29/11/2025).
Dalam arahannya, Harmainor menyampaikan apresiasi atas kerja kolektif panitia dan seluruh unsur FKPP dalam menyukseskan rangkaian Hari Santri 2025. Ia menegaskan bahwa capaian yang telah diraih FKPP merupakan hasil kesungguhan bersama.
“Terima kasih, usaha dan kebersamaan ini adalah kekuatan kita. Kegiatan tahun ini berjalan baik karena komitmen panitia dan seluruh pesantren,” ujarnya.
Harmainor juga menekankan bahwa Rakor ini menjadi momentum penting untuk melakukan evaluasi menyeluruh, mulai dari tahapan persiapan hingga pelaksanaan. Ia menyebut bahwa catatan tahun sebelumnya telah dijadikan pembelajaran, sehingga pelaksanaan Hari Santri 2025 jauh lebih tertata.
“Dari pengalaman tahun 2024, kita belajar banyak dan beberapa usulan sudah terlaksana tahun ini. Evaluasi seperti ini akan terus memperbaiki kualitas penyelenggaraan kita,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Harmainor menyampaikan bahwa alokasi anggaran Hari Santri tahun 2026 direncanakan mengalami peningkatan. Ia meminta agar peningkatan anggaran tersebut dimanfaatkan secara tepat untuk memperkuat program, meningkatkan kenyamanan peserta, serta memperluas pelibatan pesantren.
“Jika dananya naik, maka manfaatnya juga harus terasa lebih besar. Gunakan sebaik mungkin untuk keberlangsungan kegiatan dan kemaslahatan santri,” katanya.
Rakor juga membahas peran FKPP dalam menguatkan koordinasi antarpesantren serta penyusunan program jangka panjang menjelang peringatan Hari Santri 2026. Kasi PAKIS Syamsuri Arsyda mengapresiasi intensitas komunikasi FKPP dengan Kemenag Balangan dan berharap pola tersebut dipertahankan.
“Saya melihat koordinasi FKPP sudah sangat baik. Ini harus terus dijaga agar pelaksanaan tahun depan semakin sempurna,” tuturnya.
Syamsuri kemudian meminta seluruh peserta memanfaatkan forum tersebut untuk merumuskan perbaikan konkret.
“Mari gunakan pertemuan ini dengan sebaik-baiknya agar Hari Santri 2026 dapat kita laksanakan lebih rapi, lebih meriah, dan lebih berdampak,” pungkasnya.
Penulis: Uswah
Foto: Ratno
0 Comments