Paringin (Kemenag Balangan) – Plt. Kepala Kantor Kementerian Agama (Ka.Kankemenag) Kabupaten Balangan Harmainor, S.Pd.I, MM mengikuti kegiatan Sosialisasi Implementasi Pengelolaan Konflik Keagamaan Kementerian Agama yang digelar secara virtual melalui aplikasi Zoom, Jum’at (05/12/2025).
Dimintai keterangannya, Harmainor menilai bahwa sosialisasi tersebut merupakan bagian penting dari upaya penguatan peran Kemenag di daerah dalam menjaga stabilitas kerukunan umat beragama. Ia menyampaikan bahwa pemahaman terhadap mekanisme penanganan dan mitigasi konflik harus terus diperbarui.
“Materi yang dipaparkan hari ini sangat relevan dengan tugas kita di daerah. Kita harus mengetahui pola, tahapan, serta langkah cepat ketika berhadapan dengan potensi konflik keagamaan,” ujarnya.
Harmainor juga menjelaskan bahwa konflik keagamaan dapat muncul dalam berbagai bentuk, mulai dari persoalan rumah ibadah, hubungan antarumat beragama, hingga dinamika sosial yang berkembang di masyarakat.
"Jadi eluruh ASN Kemenag harus memahami indikator dini dan mekanisme koordinasi lintas sektor," terangnya.
Harmainor menambahkan bahwa Kemenag Balangan akan memperkuat sistem pelaporan dan monitoring agar respon terhadap isu keagamaan bisa lebih cepat dan tepat.
“Pendekatan persuasif, komunikasi yang baik, dan koordinasi lintas lembaga adalah kunci, karena kita ingin semua persoalan selesai tanpa memunculkan ketegangan di masyarakat,” jelasnya.
Selain itu, Harmainor meminta jajaran KUA dan penyuluh agama untuk terus meningkatkan kualitas pembinaan masyarakat dan memperluas ruang dialog keagamaan. Upaya tersebut, menurutnya, menjadi bagian penting dari pencegahan dini agar potensi konflik tidak berkembang menjadi masalah yang lebih besar.
“Saya berharap penyuluh dan seluruh jajaran tetap hadir di tengah masyarakat, memberikan edukasi, dan menjadi peneduh ketika muncul dinamika sensitif terkait kehidupan beragama,” tuturnya.
Terakhir Harmainor menegaskan kembali pentingnya profesionalitas dan kepekaan seluruh aparatur dalam menjalankan fungsi pelayanan keagamaan. Menurutnya, menjaga ketenteraman masyarakat merupakan bagian dari amanah besar yang melekat pada setiap ASN Kemenag.
“Mari kita jaga kerukunan ini bersama, karena stabilitas dan kedamaian adalah fondasi bagi pembangunan daerah,” pungkasnya.
Penulis: Uswah
Foto: Uswah

0 Comments