Menanam Pohon, Ka.Kankemenag: Ikhtiar Mencegah Banjir Terulang Kembali

 


 

Paringin (Kemenag Balangan) - Kepala Kantor Kementerian Agama (Ka.Kankemenag) Kabupaten Balangan Drs. H. Muhammad Yamani, M.Pd.I menyampaikan pentingnya penghijauan hutan dan lingkungan dengan menanam pepohonan demi mencegah bencana alam seperti banjir terulang kembali.

 

Ditemui selepas menghadiri acara peresmian Gedung Kebun Raya Kab. Balangan, Muhammad Yamani menyatakan bahwa kegiatan menanam pohon jangan diremehkan hanya karena dampaknya tidak bisa segera terlihat, karena pohon itu ditanam bukan untuk generasi sekarang, tapi untuk generasi akan datang.

 

"Jangan sampai kita hanya sibuk memikirkan apa saja harta benda yang bisa diwariskan untuk anak cucu, tapi renungkan juga berapa banyak pohon dan hutan yang kelak bisa dinikmati keturunan kita," ungkapnya pada Senin (8/2/2021).

 

Selanjutnya Muhammad Yamani menuturkan bahwa bencana banjir besar yang baru melanda sebagian besar wilayah di Indonesia jangan dijadikan ajang untuk saling salah menyalahkan, namun sebagai pengingat untuk mengintrospeksi diri masing-masing apa yang bisa dilakukan untuk mencegah bencana tersebut terulang kembali.

 

"Menanam pohon adalah salah satu ikhtiar kita untuk mencegah terulangnya bencana, seperti banjir dan tanah longsor. Bayangkan apabila setiap orang menamam satu pohon saja tiap tahunnya, kita mungkin bisa mengubah atau bahkan menghentikan bencana yang akan terjadi," tukasnya.

 

Terakhir Yamani berharap jangan sampai hutan menjadi gundul sehingga hijaunya rimba akan sebuah sebuah legenda yang hanya bisa diceritakan kepada anak cucu tanpa bisa menyaksikannya secara langsung.

 

"Insya Allah, masih sempat.  Mudahan-mudahan hutan di Kabupaten Balangan kembali menghijau di masa depan ," pungkasnya.

 

Dalam acara di Komplek Perumahan Garuda Maharam tersebut, Muhammad Yamani berhadir sebagai pembaca doa sekaligus ikut bersama-sama Bupati Balangan Drs. H. Ansharuddin ,M.Si  meresmikan berdirinya gedung kebun raya dengan menamam pohon secara simbolis.

 

Teks: Uswah

Foto: Uswah

 

Related Posts

Post a Comment

0 Comments