Paringin (Kemenag Balangan) - Kepala Kantor Kementerian Agama (Ka.Kankemenag) Kabupaten Balangan Drs. H. Muhammad Yamani, M.Pd.I menyampaikan bahwa pemahaman tentang sikap dasar kerukunan harus ditanamkan sedini mungkin kepada para siswa demi menghindari terjadinya perpecahan umat beragama di masa akan datang.
"Kerukunan umat beragama sejatinya adalah salah satu unsur penting untuk menjamin agar Pancasila yang menjadi dasar negara kita tetap bisa diamalkan dalam kehidupan bermasyarakat. Tanpa adanya sikap rukun, maka tahapan pembangunan lain yang mengiring akan sulit terjadi," ujarnya saat menjadi pemateri dalam acara sosialisasi Pembentukan Karakter Siswa/Siswi dalam Rangka Mewujudkan Kerukunan Umat Beragama di Kab. Balangan di Gedung Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Senin (23/8/21).
Dalam acara yang digelar oleh FKUB Kab. Balangan tersebut, Yamani menyatakan bahwa para siswa sebagai generasi muda harus mengerti bahwa sikap rukun dan toleransi itu penting bukan hanya demi mencegah perpecahan bangsa namun juga demi menghadapi dinamika dan tantangan era global.
"Siswa yang bisa bersikap rukun menerima perbedaan agama, akan mudah beradaptasi saat nanti menemui kasus perbedaan lain yang lebih besar di lingkup global. Selain itu, harus kita pahami bersama bahwa perbedaan agama itu adalah hal yang fitrah dan jangan dijadikan alasan debat kusir yang justru akan merusak tatanan keragama yang ada di Indonesia,"ujarnya di hadapan 30 siswa yang berhadir sebagai peserta.
Lebih jauh menurut Yamani, pemerintah Indonesia secara tegas dan jelas menyatakan dukungannya terhadap keragaman beragama yang ada di Indonesia dengan mengadakan penghormatan hari-hari besar beragama dalam bentuk hari libur nasional.
"Rasa-rasanya tidak ada negara lain seperti Indonesia yang sebegitu perhatiannya terhadap hari besar agama dan menjadikannya hari libur nasional, dan itu semua agama yang diakui di Indonesia, tanpa terkecuali," terangnya.
Terakhir Yamani berharap dengan terbentuknya sikap kerukunan di dalam diri para siswa, maka rasa cinta terhadap tanah air juga ikut tumbuh dan menjadi kesadaran dalam tiap pribadi.
"Mari kita kembangkan sikap toleransi di sekolah, tidak hanya dalam hal beragama, namun toleransi dalam berbagai hal. Tanamkan pula rasa cinta tanah air agar kita semua siap berjuang mengisi pembangunan nasional," tutupnya.
Penulis: Uswah
Foto: Uswah
0 Comments