Ka.Kankemenag: Penyaluran Zakat pada Muallaf Bukti Kepedulian Umat Islam

 



Paringin (Kemenag Balangan) - Kepala Kantor Kementerian Agama (Ka.Kankemenag) Kabupaten Balangan Drs. H. Saribuddin, M.Pd.I mendampingi Ketua Ketua II Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Drs. H. Gurdani Syukur, M.Fil.I menyerahkan bantuan kepada muallaf di Desa Palagi Kec. Halong, Rabu (11/05/22).

 

Bantuan diserahkan secara langsung kepada Sekretaris Pengurus Muallaf Lamsyah disaksikan oleh Penyelenggara  Zakat Wakaf H. Syaipullah, S.Ag, M.H, Kepala Seksi (Kasi) Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam (PAKIS) Drs. H. Syamsuri Arsyad, M.Fil. I,., Camat Halong Rusmin Nuriadin dan Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kec. Halong H. Ahmad Yani, S.Sos.

 

Adapun bantuan yang diserahkan berupa yang tunai, buku Iqra sebanyak 20 buah, Al-Qur'an sejumlah 50 buku, dan beras kurang lebih 90 kg.

 

Saribuddin dalam sambutannya menyatakan bahwa muallaf adalah salah satu golongan dalam Islam yang berhak menerima bantuan zakat. Bantuan zakat ataupun shadaqah tersebut merupakan bentuk peduli dan kasih sayang umat Islam kepada muallaf yang baru belajar serta mengenal Islam agar tetap Istiqomah dalam agama barunya.

 

"Umat Islam harus selalu bersinergi demi pembangunan dan keberlangsungan keluarga besar muallaf. Saya selaku Kepala Kemenag mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada BAZNAS Provinsi yang telah memperhatikan keberadaan muallaf di Balangan yang memang begitu membutuhkan batuan, baik berupa materi maupun pengajaran pendalaman agama," ujarnya.

 

Lamsyah, selaku perwakilan mualalf menyatakan bahwa jumlah muallaf di Kec. Halong ada 207 orang dan yang berdomisili di Desa Palapi ada 11 KK, dimana tidak sedikit dari para muallaf tersebut yang merupakan janda muallaf.

 

"Buku Iqra, Alqur'an dan Beras yang diberikan oleh BAZNAS akan sangat bermanfaat bagi kami terutama dalam kegiatan pembelajaran agama. Sementara untuk bantuan uang tunai rencananya akan kami jadikan modal untuk pembuatan penggilingan padi, dimana hasilnya nanti akan disalurkan kepada para pembina muallaf serta untuk membantu kehidupan sehari-hari muallaf pada umumnya," tutupnya.

 

Penulis: Uswah

Foto: Uswah

Related Posts

Post a Comment

0 Comments