Prosesi Membasuh Kaki Ibu, Pengawas: Penghargaan Kepada Orang Tua

 



Paringin (Kemenag Balangan) - Pengawas Madrasah Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Balangan Rabiah Hasanah, S.Pd.I menyatakan bahwa dari proses membasuh kaki uma (ibu) diharapkan anak bisa mengerti peranan penting orang tua dalam hidup, termasuk dalam hal memberikan pelajaran dan bimbingan mulai dari buaian hingga anak beranjak dewasa.

 

"Apalagi kegiatan membasuh kaki ibu dilakukan di momen kelulusan, sehingga bisa diartikan sebagai ungkapan rasa syukur serta terima kasih kepada orang tua, khusunya ibu, yang telah banyak berjuang dalam proses mendidik anaknya baik langsung maupun tidak langsung, bahkan tanpa anak sadari," ujarnya dimintai keterangan usai menghadiri acara Pelepasan dan Perpisahan Peserta Didik Kelas VI Madrasah Aliyah Negeri (MIN) 2 Balangan, Jum'at (24/06/22).

 

Rabiah juga mengucapkan selamat kepada seluruh siswa yang dinyatakan telah lulus dan berpesan untuk tetap melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

 

"Hidup kalian baru dimulai, jangan terhenti di fase awal. Terlebih sekarang di tengah kondisi yang bersaing, maka kita harus bekali diri dengan ilmu dan iman agar tidak larut terbawa arus zaman," tambahnya.

 

Selanjutnya Rabiah mengapresiasi prestasi yang ada di MIN 1 Balangan yaitu dengan ditampilkannya pertunjukan Marching Band Gita Kencana pada acara perpisahan mengingat Marching Band tersebut merupakan satu-satunya marching band yang ada di MI se-Kab. Balangan.

 

"Artinya MI kita tetap bisa bersaing dan tidak kalah dengan sekolah umum. Ayo, bagi MI lain jangan mau kalah, tampilkan pula bakat-bakat siswa yang ada dan bisa dikembangkan agar bisa menjadi nilai jual dan menarik masyarakat untuk mensekolahkan anaknya ke madrasah kita tercinta," tutupnya.

 

Penulis: Uswah

Foto: Uswah

Related Posts

Post a Comment

0 Comments