Ka.Kankemenag: ANBK PKPPS Harus Diselenggarakan dengan Teliti dan Profesional

 


Paringin (Kemenag Balangan) - "ANBK adalah instrumen penting dalam menilai tingkat pemahaman dan kemampuan peserta didik dalam berbagai mata pelajaran. Oleh karena itu, pelaksanaan ANBK harus dilakukan dengan teliti dan profesional," ujar Kepala Kantor Kementerian Agama (Ka.Kankemenag) Kabupaten Balangan Drs. H. Saribuddin, M.Pd.I saat melakukan monitoring pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) Pendidikan Kesetaraan pada Pondok Pesantren Salafiyah (PKPPS) Ulya di Pondok Pesantren Nurul Muhibbin Halong pada Senin (28/08/2023).

 

Saribuddin menuturkan pendidikan kesetaraan adalah komponen penting dalam sistem pendidikan Indonesia, dan ANBK adalah salah satu aspek kritis dalam mengukur mutu pendidikan ini. Beliau memahami sepenuhnya pentingnya ANBK dan secara aktif memantau pelaksanaannya.

 

"Kegiatan ANBK merupakan sarana penting untuk mengevaluasi pencapaian peserta didik dalam program pendidikan kesetaraan," tambahnya.

 

Dalam kunjungannya, Saribuddin memberikan arahan penting kepada staf PKPPS Pontren yang bertanggung jawab atas pelaksanaan ANBK di lokasi tersebut. Beliau menekankan pentingnya menjaga integritas dalam pelaksanaan ANBK.

 

"Kejujuran dan ketelitian dalam mengawasi dan memproses ujian adalah hal yang sangat penting. Ini adalah tanggung jawab kita bersama untuk memastikan bahwa ANBK berjalan dengan adil dan akurat," terangnya.

 

Selama kunjungan ini, Saribuddin secara langsung melihat proses pelaksanaan ANBK, termasuk persiapan ruang ujian, distribusi soal, dan pengawasan selama peserta didik mengerjakan ujian.

 

"Pendidikan kesetaraan adalah jalan bagi banyak individu untuk meningkatkan taraf kehidupan mereka. Kita harus memberikan layanan pendidikan yang berkualitas dan memadai kepada mereka," ungkapnya.

 

Sementara Kepala Seksi (Kasi) Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam (PAKIS) Drs. H. Syamsuri Arsyad, M.Fil. I yang turut dalam kegiatan monitoring menuturkan bahwa ujian ANBK PKPPS Ulya berlangsung selama 2 hari tanggal 28-29 Agustus 2023, dan kegiatan memonitoring ini adalah salah satu wujud nyata komitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan kesetaraan.

 

"Semoga dengan langkah-langkah ini, pendidikan kesetaraan di Kabupaten Balangan akan semakin memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat dan membantu mereka mencapai potensi penuh mereka dalam bidang pendidikan," pungkasnya.

 

Penulis: Uswah

Foto: Ratno

Related Posts

Post a Comment

0 Comments