Kasi Bimas Islam: Skrining Pra-Nikah Bantu Cegah Kematian Ibu dan Anak Serta Stunting

 


Paringin (Kemenag Balangan) - Kepala Seksi (Kasi) Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Balangan Drs. H. Wahid Noor Fajeri menyatakan bahwa screening kesehatan calon pengantin (catin) sebelum menikah akan membantu meminimalisir risiko kematian ibu, kematian anak, atau stunting bayi.

 

"Dengan melakukan skrining kesehatan sebelum pernikahan, catin dapat mengetahui kondisi kesehatan mereka dengan lebih baik. Dalam hal ini, para catin yang memiliki risiko kesehatan tertentu dapat segera mendapatkan perawatan atau tindakan medis yang sesuai," ujarnya dimintai keterangan saat menghadiri Rapat pembentukan dan Evaluasi Jejaring Skrining Layak Hamil dan Stunting Tahun 2023 bertempat di Aula Dinas kesehatan, Pengndalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kab. Balangan, Kamis (21/09/23).

 

Wahid menerangkan bahwa tujuan utama dari skrining ini adalah untuk menentukan apakah calon pengantin layak hamil atau tidak.

 

"Nantinya calon pengantin diminta untuk menjalani serangkaian pemeriksaan di puskesmas setempat, seperti pengukuran berat badan, kondisi darah, usia, serta kondisi rahim dan faktor-faktor kesehatan lainnya," tambahnya.

 

Wahid menegaskan pemeriksaan kesehatan sebelum pernikahan adalah langkah preventif yang sangat penting untuk mencegah risiko kesehatan yang dapat terjadi selama kehamilan dan masa pertumbuhan anak.

 

"Dengan komitmen bersama dari berbagai pihak terkait, diharapkan dapat mengurangi angka kematian ibu, kematian anak, dan kasus stunting di Kabupaten Balangan, serta memberikan dasar yang lebih sehat bagi generasi muda yang akan datang," harapnya.

 

Diketahui, rapat dihadiri oleh petugas dari Dinas Kesehatan, Kepala KUA Kecamatan, Penghulu,  dan perwakilan Puskesmas Kecamatan di Kab. Balangan.

 

Penulis: Uswah

Foto: Kontri

Related Posts

Post a Comment

0 Comments