Paringin (Kemenag Balangan) – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Balangan, Drs. H. Saribuddin, M.Pd.I bersama Kasubbag Tata Usaha, para Kepala Seksi, serta jajaran pegawai mengikuti kegiatan Batamat Al-Qur’an dan Shalat Hajat dalam rangka Hari Jadi Provinsi Kalimantan Selatan ke-75, Senin (04/08/2025).
"Kegiatan ini dilaksanakan secara terpadu serentak se-Kalimantan Selatan dan terhubung melalui Zoom Meeting dengan pusat kegiatan di Masjid Raya Sabilal Muhtadin Banjarmasin. Di Balangan, kegiatan dipusatkan di Masjid As-Sa’adah Paringin," ujar Saribuddin saat dimintai keterangannya.
Selain pembacaan Al-Qur’an, kegiatan juga dirangkai dengan shalat hajat bersama, memohon keberkahan dan keselamatan.
"Kita memohon agar Banua Kalimantan Selatan agar senantiasa dalam lindungan Allah SWT, dijauhkan dari bencana, perpecahan, dan terjaganya nilai-nilai moral dalam kehidupan masyarakat," ungkapnya.
Saribuddin menyambut baik kegiatan ini dan mengapresiasi seluruh pihak yang berkontribusi dalam menyukseskannya. Dirinya berharap kegiatan batamat seperti ini menjadi budaya yang terus dilestarikan dan diperluas, khususnya dalam membina generasi Qur’ani di lingkungan madrasah dan masyarakat Balangan.
“Semoga kegiatan ini menjadi wasilah turunnya berkah dan hidayah Allah SWT bagi Banua Kalimantan Selatan, serta memperkuat semangat kebersamaan dalam membangun daerah yang religius, berbudaya, dan sejahtera,” harapnya.
Sementara Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Kalimantan Selatan Dr. Drs. Muhammad Tambrin, M. M.Pd, dalam sambutannya menyampaikan bawah kegiatan ini diinisiasi oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Badan Pengelola Masjid Raya Sabilal Muhtadin, bekerja sama dengan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan.
"Sebagai bentuk syukur atas bertambahnya usia banua Kalimantan Selatan, kegiatan ini dirangkai dengan batamat sebanyak 114 kali oleh 6.626 peserta, melambangkan jumlah surat dan ayat Al-Qur’an," ujarnya.
Selanjutnya dalam sambutan tertulis Gubernur Kalimantan Selatan yang dibacakan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel, H. Muhammad Syarifuddin, disampaikan bahwa kegiatan batamat ini bukan hanya bersifat seremonial, namun merupakan bagian dari warisan spiritual dan budaya masyarakat Kalimantan Selatan.
“Batamat Al-Qur’an adalah nafas pembangunan Banua. Kita boleh membangun infrastruktur, tapi tanpa pondasi spiritual, semuanya akan rapuh. Al-Qur’an menjadi sumber nilai dan cahaya kehidupan,” pungkasnya.
Acara ini turut diikuti oleh seluruh Kepala Kantor Kemenag Kabupaten/Kota se-Kalsel, para kepala madrasah, siswa-siswi madrasah dan sekolah umum, Kepala KUA dan Penyuluh agama, serta masyarakat dari berbagai kabupaten/kota di Kalsel.
Penulis: Uswah
Foto: Ratno
0 Comments