Paringin (Kemenag balangan) - Kepala Kantor Kementerian Agama (Ka.Kankemenag) Kabupaten Balangan Drs. H. Saribuddin, M.Pd.I meminta kepada para guru Pendidikan Agama Islam (PAI) untuk menjadikan dirinya sosok yang bisa menjadi panutan bagi banyak orang, baik bagi para siswa maupun masyarakat pada umumnya.
"Kedudukan sebagai guru agama hingga saat ini masih dipandang sakral oleh masyarakat. Hal tersebut harganya luar biasa, sehingga harus kita syukuri dan jaga amanah jabatan yang ada agar tidak mencoreng atau menodai status guru agama," ujarnya saat memberikan sambutan pada acara Workshop Pembuatan Media Pembelajaran Berbasis Barang Bagi Guru PAI Jenjang SD, SMP, SMA/SMK Kab. Balangan di Aula Korwil UPT. Kec. Paringin Selatan, Kamis (27/1/22).
Saribuddin juga meminta pada guru untuk memastikan para siswa yang diajarnya bisa mengaji, serta telah mengkhatamkan Al-Qur'an sebelum lulus dari sekolah sebagai bentuk pencapaian minimal yang harus dipenuhi oleh guru PAI.
"Surah-surah pendek juga ajarkan dan baiknya dihafalkan para siswa, dan yang paling penting adalah kemampuan untuk melaksanakan ibadah sholat. Mari bersama-sama kita berupaya menjadikan generasi muda yang tidak hanya cerdas, namun juga beriman dan bertakwa," pungkasnya.
Kepala Seksi (Kasi) Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam (PAKIS) Drs. H. Syamsuri Arsyad, M.Fil.I kemudian dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada para pemateri dan berharap workshop yang diikuti peserta ada manfaatnya.
Selanjutnya Syamsuri menyampaikan terkait Tunjangan Kinerja (tukin) Sertifikasi guru PAI, pendanaannya ada di Kementerian Agama melalui seksi PAKIS. Sehingga Syamsuri meminta para guru memenuhi semua persyaratan yang dimintakan di aplikasi SIAPA agar prose pencairan tukin sertifikasi tidak terkendala.
"Untuk tahun 2022, selama tidak ada guru baru, tukin guru PAI aman sampai bulan Desember dan sekarang kita tinggal menunggu petunjuk teknis (juknis) dari Kemenag Dirjen Pendis. Semoga juknis cepat selesai agar anggaran juga segera terealisasi," pungkasnya.
Acara Workshop Pembuatan Media Pembelajaran Berbasis Barang diikuti oleh 55 orang guru PAI baik dari Jenjang SD, SMP, SMA/SMK di Kab. Balangan dan berlangsung pada tanggal 27 s.d 29 Januari 2022.
Penulis: Uswah
Foto: Uswah
0 Comments