Diklat Guru PAI SD, Ka.Kankemenag Harap Adanya Peningkatan Tanggung Jawab

 



Paringin (Kemenag Balangan) - Kepala Kantor Kementerian Agama (Ka.Kankemenag) Kabupaten Balangan melalui Kepala Seksi (Kasi) Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam (PAKIS) Drs. H. Syamsuri Arsyad, M.Pd.I mengharapkan usai Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) Sekolah Dasar (SD) mengikuti diklat, ada perubahan yang dirasakan pada diri terutama dalam hal peningkatan tanggung jawab dan disiplin.

 

"Setelah diklat diharapkan ada perubahan, jangan sampai malah sama seperti sebelum diklat. Dari diklat didapatkan banyak pengetahuan dan wawasan baru, dengan kata lain bertambah pula tanggung jawab menyampaikan ilmu yang dimiliki khususnya dalam penerapan proses belajar mengajar," ujarnya saat memberikan sambutan dalam acara penutupan Pelatihan Guru PAI SD d iLingkungan Kantor Kemenag Balangan bertempat di Aula Asy Syura Kantor Kemenag Balangan, Senin (14/2/22).

 

Syamsuri juga berharap agar ilmu yang didapat selama diklat bisa diterapkan di tempat bertugas dinas masing-masing, terutama untuk sekolah yang jauh di pedalaman. "Artinya diklat ini terbuka tanpa diskriminasi, semua guru dan sekolah punya kesempatan yang sama untuk maju dimanapun lokasinya. Saya ingin semangat dan antusias yang dirasakan saat ikut diklat, bisa terbawa dan juga ditularkan di lingkungan kerja asal," tambahnya.

 

Pada kesempatan tersebut Syamsuri juga mengucapkan terima kasih kepada Balai Diklat keagamaan (BDK) Banjarmasin yang telah bersedia menggelar diklat di Balangan terlebih untuk guru PAI karena memang selama ini guru PAI selalu aktif untuk menanyakan informasi ketersediaan diklat sebagai tanda tingginya kemauan guru PAI untuk terus belajar.

 

"Ke depan kami juga akan menyambut baik jika ada diklat lain yang diselenggarakan bagi guru PAI, baik jenjang SD, SMP dan SMA, serta diklat-diklat lainnya demi kemajuan kualitas ASN di lingkungan kerja Kantor Kemenag Balangan," pungkasnya.

 

Sementara Idea Hudaya, S.Ag. selaku Ketua Panitia menyatakan dalam penyampaian laporan evaluasi pelaksanaan bahwa dari 30 Guru PAI SD yang menjadi peserta pelatihan, semua dinyatakan lulus 100 persen dengan nilai rata-rata baik usai mengikuti pelatihan yang berlangsung pada tanggal 9 s.d 14 Februari 2022 tersebut.

 

"Kami yakin Bapak Ibu semua selaku guru PAI telah mempunyai kompetensi yang memadai sebelum mengikuti pelatihan, dan diharapkan diklat ini bisa menajdi salah satu modal baru untuk mengembangan potensi dan kompetensi yang ada di tempat kerja nyata nantinya," tutupnya.

 

Penulis: Uswah

Foto: Uswah

Related Posts

Post a Comment

0 Comments