Paringin (Kemenag Balangan) - "Teladani jiwa entrepreneurship Rasulullah," ujar Kepala Kantor Kementerian Agama (Ka.Kankemenag) Kabupaten Balangan Drs. H. Saribuddin, M.Pd.I saat menjadi pemateri pada Pelatihan Kewirausahaan Peningkatan Kapasitas SDM Usaha Mikro di Aula Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan perdagangan Kab. Balangan, Kamis (14/07/22).
Saribuddin menyampaikan bahwa nabi Muhammad dikenal dengan empat sifatnya yang mulia, yaitu shiddiq, amanag, tabligh dan fathanah, dimana keempat budi pekerti tersebut juga dapat diterapkan saat berwirausaha.
"Sifat shiddiq, artinya dalam berwirausaha kita harus bersikap jujur, bekerja secara efektif dan efisien. Amanah atau dapat dipercaya merupakan modal kita membangun kredibilitas dan kepercayaan konsumen. Fathanah, artinyan saat berusaha kita harus bermodalkan ilmu, kecerdasan dan pengoptimalan semua potensi akal. Tabligh, maknanya kita harus pandai berkomunikasi, yang dalam wirausaha bisa dimaknai sebagai marketing," jelasnya panjang lebar.
Saribuddin selanjutnya menjelaskan beberapa rahasia keberhasilan Nabi Muhammad dalam berbisnis yang diantaranya menjadikan bekerja sebagai ladang menjemput surga, kejujuran dan kepercayaan, berpikir visioner, kreatif dan siap menghadapi perubahan, serta mengetahui rumus bekerja yang cerdas.
"Yang paling penting adalah pandai bersyukur dan berucap terima kasih. Rasul dilahirkan bukan untuk menjadi pedagang, namun untuk memperbaiki akhlak umat. Kita berdagang juga mungkin awalnya tidak ada yang menduga, namun semuanya punya niatan sama menafkahi keluarga yang merupakan kewajiban terutama sebagai kepala keluarga. Urusan rezeki adalah milik Allah, tugas kita sebagai manusia adalah berusaha memanfaatkan akal yang telah diberi," pungkasnya.
Kegiatan pelatihan berlangsung selama empat hari pada tanggal 11 s.d 14 Juli 2022 yang diikuti oleh 30 orang peserta pelaku UMKM di Kab. Balangan.
Penulis: Uswah
Foto: Uswah
0 Comments