Barabai (Kemenag Balangan) - Pengawas Madrasah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Balangan, Rabiah Hasanah, S.Pd.I, MM menyatakan bahwa pendidikan tidak hanya tentang pembelajaran teori, tetapi juga tentang mengembangkan keterampilan praktis yang dapat memberikan manfaat di kehidupan sehari-hari.
"Kewirausahaan kreatif adalah salah satu cara untuk menginspirasi siswa untuk berpikir kreatif, mandiri, dan berdaya saing," ujarnya saat menjadi narasumber dalam kegiatan Bimbingan Teknis Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) yang diadakan oleh Kelompok Kerja Madrasah Ibtidaiyah (KKMI) Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) bertempat di MIN 2 HST, Rabu (06/09/23).
Dalam paparannya Rabiah memberikan contoh-contoh proyek kewirausahaan kreatif yang telah berhasil diimplementasikan di madrasah. Proyek-proyek ini melibatkan siswa dalam kegiatan seperti pembuatan kerajinan tangan, produk-produk seni, dan inovasi lainnya.
"Proyek tersebut juga mengajarkan siswa tentang manajemen bisnis, perencanaan keuangan, dan pengembangan keterampilan interpersonal," tambahnya.
Selain menyampaikan materi, Rabiah juga berbagi pengalaman pribadinya dalam mengembangkan proyek kewirausahaan kreatif di madrasah yang ia awasi. "Kepala Madrasah harus mengetahui langkah-langkah yang perlu diambil, hambatan yang mungkin dihadapi, dan manfaat jangka panjang dari pengembangan kewirausahaan kreatif di madrasah," terangnya.
Rabiah selanjutnya memberikan wawasan yang berharga tentang cara menggabungkan pendidikan agama dengan aspek kreatif dan kewirausahaan, yang dapat membantu mempersiapkan generasi muda untuk menghadapi tantangan masa depan dengan lebih baik.
"Melalui upaya seperti ini, diharapkan madrasah dapat terus berkembang dan memberikan pendidikan yang berkualitas kepada generasi muda," pungkasnya.
Penulis: Uswah
Foto: Kontri
0 Comments