Ka.Kankemenag: Moderasi Beragama adalan Landasan Mencapai Harmonisasi dan Stabilitas Nasional

 


Paringin (Kemenag Balangan) - Kepala Kantor Kementerian Agama (Ka.Kankemenag) Kabupaten Balangan Drs. H. Saribuddin, M.Pd.I menakankan pentingnya moderasi beragama sebagai landasan untuk mencapai harmonisasi dan stabilitas nasional.

 

"Moderasi beragama adalah kunci untuk menciptakan kehidupan yang rukun dan damai di tengah masyarakat yang majemuk. Melalui moderasi beragama, kita dapat meminimalisir konflik dan perpecahan yang disebabkan oleh perbedaan keyakinan," ujar Saribuddin saat menjadi pemateri mengenai Moderasi Beragama dan Pembangunan Nasional dalam acara Pelatihan Penilaian Pembelajaran Berbasis HOTS (Higher Order Thinking Skills) yang diselenggarakan oleh Balai Diklat Keagamaan (BDK) Banjarmasin di Aula Asy Syura Kantor Kemenag Balangan, Senin (13/05/2024)

 

Saribuddin mengungkapkan bahwa pembangunan tidak hanya berfokus pada aspek fisik, tetapi juga harus memperhatikan aspek sosial dan spiritual. Dirinya juga menjelaskan bagaimana moderasi beragama dapat mendukung pembangunan nasional.

 

"Pembangunan yang sejati adalah pembangunan yang holistik, mencakup pembangunan infrastruktur serta peningkatan kualitas sumber daya manusia yang berlandaskan nilai-nilai spiritual dan moral," tambahnya.

 

Selanjutnya Saribuddin berharap melalui pelatihan ini, para guru dapat meningkatkan kompetensinya dalam menyusun dan menerapkan metode pembelajaran yang mampu mengasah keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa, serta mendukung terciptanya generasi yang mampu berpikir kritis dan memiliki kecakapan hidup yang tinggi sesuai dengan tuntutan zaman.

 

"Kita ingin menciptakan generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga kritis, kreatif, dan solutif. Dengan penilaian berbasis HOTS, kita dapat mengukur kemampuan siswa dalam berpikir analitis, evaluatif, dan kreatif, yang sangat dibutuhkan dalam menghadapi tantangan global saat ini," pungkasnya.

 

Penulis: Uswah

Foto: Uswah

Related Posts

Post a Comment

0 Comments