Martapura (Kemenag Balangan) – Kepala Seksi (Kasi) Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Balangan, Drs. H. Wahid Noor Fajeri, melaksanakan kegiatan kaji tiru pengembangan Kampung Moderasi Beragama di Kantor Kemenag Kabupaten Banjar, Kamis (21/11/2024).
Wahid menyampaikan bahwa kaji tiru ini merupakan langkah strategis untuk mempelajari program dan metode yang sudah diterapkan di Kabupaten Banjar, yang dianggap berhasil dalam membangun harmoni kehidupan beragama di masyarakat.
“Kami melihat bahwa Kemenag Kabupaten Banjar memiliki pengalaman dan program yang sukses dalam pengembangan Kampung Moderasi Beragama. Dengan kegiatan ini, kami berharap dapat menerapkan pola yang sama di Balangan, tentu dengan penyesuaian terhadap kondisi dan kebutuhan masyarakat kami,” ujarnya.
Wahid menambahkan bahwa kaji tiru ini bertujuan untuk memperkuat implementasi nilai-nilai moderasi beragama di masyarakat Kabupaten Balangan melalui pengembangan Kampung Moderasi Beragama yang efektif dan berkelanjutan.
“Pengembangan moderasi beragama bukan hanya tentang toleransi, tetapi juga bagaimana menciptakan suasana kebersamaan yang harmonis. Semua elemen masyarakat dilibatkan agar nilai-nilai moderasi dapat diterapkan secara nyata di kehidupan sehari-hari,” jelas perwakilan Kemenag Banjar.
Wahid menerangkan pentingnya mengetahui langkah dan strategi yang telah dilakukan Kemenag Kab. Banjar dalam membangun Kampung Moderasi Beragama mengingat program ini melibatkan pendekatan lintas agama, kolaborasi dengan tokoh masyarakat, dan pemberdayaan kelompok keagamaan.
“Kami sangat mengapresiasi sambutan dan informasi yang diberikan oleh Kemenag Banjar. Ini akan menjadi bekal berharga bagi kami untuk mengembangkan Kampung Moderasi Beragama di Kabupaten Balangan. Kami optimis dengan sinergi dan komitmen bersama, program ini dapat berjalan sukses,” ungkap Wahid.
Dengan adanya kaji tiru ini, Kemenag Balangan berharap dapat memperkuat upaya moderasi beragama di tengah masyarakat dan menciptakan lingkungan yang damai serta harmonis antarumat beragama.
"Semoga program ini mampu menjadi contoh bagi daerah lain dalam penerapan nilai-nilai moderasi beragama," tutup Wahid.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut perwakilan penyuluh agama Islam dari Kemenag Balangan.
Penulis: Uswah
Foto: Ratno
0 Comments