Paringin (Kemenag Balangan) – Kepala Seksi (Kasi) Pendidikan Madrasah (Penmad) Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Balangan, Drs. H. Saiful Hadi, MM, menyambut baik peluncuran Program Madrasah Layak Belajar oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) yang resmi diluncurkan oleh Menteri Agama Republik Indonesia, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA, melalui zoom meeting nasional, Selasa (05/08/2025).
Ditemui usai mengikuti peluncuran secara virtual di ruang kerjanya, Saiful menyampaikan bahwa program ini merupakan angin segar dan bentuk kepedulian nyata terhadap peningkatan mutu madrasah, terutama yang masih berada dalam kondisi serba terbatas. Dirinya menyebut bantuan sebesar Rp25 juta untuk 1.000 madrasah penerima sangat berarti dalam meningkatkan kualitas sarana dan prasarana pendidikan madrasah.
“Kami sangat mengapresiasi inisiatif dari BAZNAS dan Kementerian Agama. Ini bentuk perhatian langsung terhadap madrasah, terutama yang berada di daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar),” ujarnya.
Saiful juga menekankan bahwa peserta didik madrasah merupakan salah satu kelompok yang paling layak menerima zakat karena ada yang berasal dari keluarga kurang mampu.
“Ada beberapa santri madrasah yang masuk golongan mustahik. Mereka adalah anak-anak dari keluarga miskin, yang bahkan sering tidak memiliki akses gizi dan pendidikan yang layak. Maka program ini sangat tepat sasaran,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Saiful mengajak seluruh kepala madrasah di Kabupaten Balangan untuk terus meningkatkan kualitas lembaga dan memperkuat sinergi dengan program-program pemberdayaan yang diluncurkan oleh pemerintah maupun lembaga zakat.
“Ini bukan hanya soal bantuan dana. Ini soal tanggung jawab moral untuk menunjukkan bahwa zakat yang disalurkan benar-benar menghasilkan output yang berdampak bagi pendidikan. Prestasi madrasah harus maksimal, bukan minimal,” tegasnya.
Sementara Menteri Agama Nasaruddin Umar dalam sambutannya saat peluncuran menyatakan bahwa siswa madrasah memiliki potensi besar sebagai penerima manfaat zakat karena secara sosial dan ekonomi mereka sangat membutuhkan. Oleh karena itu, kualitas pendidikan di madrasah harus ditingkatkan agar sejalan dengan amanah yang diberikan para muzakki melalui BAZNAS.
“Bantuan ini bukan sekadar angka, tapi bentuk kepercayaan. Maka kita harus mempertanggungjawabkannya dengan hasil yang nyata,” pungkasnya.
Penulis: Uswah
Foto: Uswah
0 Comments