Paringin (Kemenag Balangan) – Plt. Kepala Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Balangan, Harmainor, S.Pd.I, MM, membuka secara resmi kegiatan Moderasi Beragama bagi siswa-siswi tingkat SMA/SMK sederajat se-Kabupaten Balangan, yang diselenggarakan oleh Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) bertempat di Aula Gedung PLHUT Kantor Kemenag Balangan, Kamis (06/11/2025).
Dalam sambutannya, Harmainor menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada FKUB Kabupaten Balangan atas inisiatif menggelar kegiatan yang sangat penting bagi generasi muda. Ia menilai bahwa kegiatan ini merupakan langkah konkret dalam menanamkan semangat toleransi dan persaudaraan di kalangan pelajar lintas agama.
“Atas nama Kementerian Agama Kabupaten Balangan, kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada pengurus FKUB yang telah menginisiasi kegiatan ini. Semoga kegiatan moderasi beragama ini tidak berhenti sampai di sini, tetapi terus berkelanjutan sehingga semakin banyak generasi muda yang memahami pentingnya hidup dalam keberagaman,” ujarnya.
Harmainor juga mengingatkan para siswa agar memahami bahwa moderasi beragama bukan sekadar konsep, tetapi cara hidup yang harus diterapkan dalam keseharian. Ia mencontohkan bagaimana masyarakat Balangan telah lama mempraktikkan nilai-nilai moderasi dalam kehidupan sosial.
“Sebenarnya kita di Balangan sudah lama menjalankan kehidupan beragama yang moderat, baik disadari maupun tidak. Perbedaan agama, suku, dan budaya sudah menjadi hal yang wajar di sekitar kita. Sikap saling menghargai dan hidup berdampingan inilah yang menjadi wujud nyata moderasi beragama,” jelasnya.
Lebih lanjut, Harmainor berpesan agar para peserta menjadi duta moderasi beragama di lingkungan sekolahnya masing-masing.
“Kalian adalah perpanjangan tangan di sekolah. Setelah menerima materi nanti, jadilah teladan dan penyampai nilai-nilai toleransi kepada teman-teman yang lain,” tegasnya.
Dalam arahannya, Harmainor juga menyinggung tantangan besar yang dihadapi generasi muda di era digital, termasuk masuknya paham-paham radikalisme melalui berbagai media sosial dan permainan daring. Ia meminta agar para siswa bijak dalam menggunakan teknologi.
“Perubahan zaman sekarang luar biasa cepat. Banyak perilaku manusia yang dipengaruhi media sosial, termasuk paham-paham yang bisa menjerumuskan. Bahkan, paham radikal kini menyusup lewat game dan aplikasi. Karena itu, bijaklah dalam bermedia dan bermain di dunia maya,” imbaunya.
Selain mengajak siswa untuk menumbuhkan sikap toleran, Harmainor juga menekankan pentingnya menjaga empat indikator moderasi beragama, yakni komitmen kebangsaan, toleransi, anti kekerasan, dan penghormatan terhadap kearifan lokal.
“Mari kita terus menjaga kerukunan dan menghargai perbedaan, karena dari situlah kekuatan bangsa ini berdiri. Semoga kegiatan hari ini menjadi berkah bagi kita semua,” pungkasnya.
Kegiatan tersebut diikuti oleh sekitar 85 siswa dari berbagai SMA/SMK di Kabupaten Balangan, yang hadir bersama para guru pendamping masing-masing serta para tokoh agama dan pengurus FKUB.
Penulis: Uswah
Foto: Uswah
0 Comments