Paringin (Kemenag Balangan) - Kepala Seksi (Kasi) Pendidikan Madrasah (Penmad) Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Balangan Rahmadi, S.Pd.I, MM mendorong madrasah untuk berpartisipasi membentuk lingkungan yang ramah anak dengan MAU menjadi Satuan Pendikan Ramah Anak (SRA).
"SRA artinya madrasah mampu mengembangkan minat, bakat dan kemampuan anak serta mempersiapkan anak untuk bertanggng jawab kepada kehidupan yang toleran, saling menghormati, dan bekerja sama untuk memajukan semangat perdamaian," begitu disampaikannya saat diminta keterangan di ruang kerjanya pada Kamis (13/1/22).
Rahmadi menyampaikan bahwa pada dasarnya anak menghabiskan sepertiga hidupnya di madrasah. Sehingga orang dewasa yang ada di madarsah, dalam hal ini tenaga pendidik dan kependidikan harus merubah paradigma peranan menjadi orang tua dan sehabat peserta didik dalam keseharian berinteraksi, dan ini adalah komitmen yang sangat penting dalam menyelamatkan hidup anak.
"Ke depannya diharapkan seluruh satuan pendidikan, termasuk madrasah untuk melakukan standarisasi menjadi SRA yang terdiri dari tiga tahapan yaitu MAU, MAMPU dan MAJU. Madrasah yang sudah menyatakan MAU nantinya akan segera diterbitkan dan ditetapkan Surat Keputusan (SK) oleh Kepala Kankemenag Provinsi atau Kepala Kemenag Kab. Balangan," tuturnya.
Madrasah yang MAU tambah Rahmadi harus mulai memenuhi syarat SRA yang diantara penataan kembali tata tertib yang tidak boleh mengandung hukuman, ancaman dan sanksi serta pelanggaran hak anak lainnya dengan cara pendampingan dari Fasilitator SRA serta memenuhi 6 komponen SRA sesuai pedoman dan standar yang ada.
"Nantinya Kemenag akan bekerja sama dengan dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Provinsi, Dinas PPPA Kab. Balangan, dan fasilitator Nasional SRA untuk melakukan pelatihan, pendampingan, monitoring dan evaluasi dalam menjalankan konsep, prinsip dan komponen yang sesuai dengan pedoman SRA," tutupnya.
Penulis: Uswah
Foto: Uswah
0 Comments