Kasi Penmad Pinta Madrasah Bantu Agar PTM Terbatas Tetap Berlangsung Kondusif

 



Paringin (Kemenag Balangan) - Kepala Seksi (Kasi)Pendidikan Madrasah (Penmad) Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Balangan Rahmadi, S.Pd.I, MM meminta peran serta madrasah dalam upaya membantu agar pelaksanaan Pembelajaran Tata Muka (PTM) Terbatas tetap berlangsung kondusif di tengah kondisi pandemi Covid-19 yang kian memprihatinkan.

 

"Alhamdulillah di Kab. Balangan semua sekolah termasuk madrasah Ibtidaiyah, Tsanawiyah dan Aliyah sudah melaksanakan PTM Terbatas mulai Januari 2022. Pelaksanaanya juga setiap hari dari Senin s.d Sabtu serta siswa memakai seragam dan siswa datang bergantian. Madrasah diberi kewenangan untuk melaksanakan PTM Terbatas dengan tetap berkoordinasi dengan Kantor kemenag Kabupaten serta pemerintah daerah," ujarnya saat memberikan arahan dalam Rapat Koordinasi Kelompok Kerja Madrasah Aliyah (KKMA) pada Kamis (3/2/22) di MA Al Istiqamah Halong.

 

Rahmadi menyatakan bahwa pada dasarnya para tenaga pendidik, orang tua siswa dan peserta didik mengharapkan proses belajar mengajar bisa berlangsung seperti dulu dengan cara tatap muka secara penuh, tanpa menggunakan sistem Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).  "Karena memang kalau kita lihat saat PJJ siswa kurang bergairah untuk belajar. Saar PTM Terbatas dilaksanakan, para siswa dan guru mulai tumbuh lagi semangatnya. Dan ditakutkan bila PJJ kembali diberlakukan, semangat belajar kembali turun," tambahnya.

 

Karenanya Rahmadi meminta peran serta madrasah agar PTM Terbatas tetap bisa dilaksanakan dengan cara memastikan seluruh tenaga pendidik dan kependidikan beserta para peserta didik untuk divaksin, dan guru juga diharap selalu menyambut baik para siswa yang akan belajar di madrasah agar siswa juga bersemangat dan tidak terlena seperti dulu.

 

"Keputusan pelaksanaan PTM Terbatas atau PJJ memang ada di tangan pemerintah melihat kondisi perkembangan kasus Covid-19 di Indonesia. Yang bisa kita lakukan mulai dari lingkup lingkungan terkecil di madrasah adalah mengawal agar pelaksanaan proeks dan vaksin bisa berjalan maksimal, agar bisa memperlambat, bahkan mencegah perkembangan Omicron di daerah, sehingga PTM terbatas juga terus bisa berlangsung sesuai harapan," tutupnya.

 

Penulis: Uswah

Foto: Uswah

Related Posts

Post a Comment

0 Comments