Kendala Vaksinasi Anak, Ka.Kankemenag: Jangan Sandang Sendiri, Kita Punya Mitra

 



Paringin (Kemenag Balangan) - Kepala Kantor Kementerian Agama (Ka.Kankemenag) Kabupaten Balangan Drs. H. Saribuddin, M.Pd.I mengatakan agar madrasah atau sekolah tidak menanggung sendiri beban kesulitan yang dihadapi dalam proses pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 bagi Anak Usia 6-11 Tahun karena madrasah punya banyak mitra dalam bersama-sama memperjuangkan kesuksesan program vaksinasi anak.

 

"Jangan disandang sendiri, semua ada jenjang dan kita punya banyak mitra. Apabila memang ditemukan kendala, madrasah bisa menghubungi Kantor Kemenag, Dinas Kesehatan, Pihak Kepolisian serta Danramil. Dalam proses vaksinasi orang-orang tersebut tidak hanya melindungi siswa, namun juga melindungi madrasah beserta tenaga pendidik di dalamnya. Jadi jangan takut," ujarnya saat memberikan arahan dalam Sosialisasi Pelaksanaan Vaksinasi Bagi Anak Usia 6-11 tahun  di Aula Inspektorat Kab. Balangan, Rabu (2/2/22).

 

Dalam acara yang dihadiri oleh para Kepala Sekolah Dasar (SD), Kepala Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Pengawas se-Kabupaten Balangan tersebut, Saribuddin selanjutnya meminta kepada madrasah untuk menggunakan jalan dan jalur yang bisa melembutkan hati orang tua dalam kegiatan sosialisasi vaksinasi agar orang tua tergerak anaknya mau divaksin.

 

"Bila ada tokoh agama atau tokoh masyarakat, ajak dalam kegiatan sosialisasi. Libatkan pula komite madrasah, serta orang yang berkompeten dan mengetahui tentang vaksin agar informasi yang disampaikan tidak keliru serta bisa meluruskan berbagai berita hoaks yang berkembang di masyarakat," tambahnya.

 

Pada kesempatan tersebut Kapolres Kab. Balangan AKBP Zaenal juga mengutarakan sejumlah permasalahan yang ditemui dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi anak yaitu masih adanya berita hoaks yang bertebaran di media sosial terkait masalah vaksinasi, masih adanya anggapan para orang tua bahwa tanpa divaksin anak tetap sehat, adanya pemahaman vaksin tidak halal serta orang tua sendiri yang belum bersedia anaknya untuk divaksin.

 

"Menghadapi hal tersebut, upaya yang telah kita lakukan adalah melakukan sosialisasi dan pendekatan kepada orang tua yang belum siap anaknya divaksin, melakukan take down terhadap berita hoaks di media sosial, serta melakukan perencanaan dan pemetaan terhadap sasaran vaksinasi anak sehingga diharapkan di Bulan Maret 2022 vaksinasi anak di Kab.Balangan bisa 100%," harapnya.

 

Penulis: Uswah

Foto: Uswah

Related Posts

Post a Comment

0 Comments