Ka.Kankemenag: PAKEM Jaga Kemajemukan Bumi Sanggam

 



Paringin (Kemenag Balangan) - Kepala Kantor Kementerian Agama (Ka.Kankemenag) Kabupaten Balangan Drs. H. Saribuddin, M.Pd.I menyatakan bahwa Pengawasan Aliran Kepercayaan dan Ajaran Keagamaan Masyarakat (PAKEM) berperan penting dalam menjaga kemajemukan di Bumi Sanggam.

 

"Balangan adalah miniatur Indonesia yang didalamnya terdapat lima agama besar yaitu Islam, Kristen, Protestan, Hindu dan Buddha, bahkan ada juga para penganut aliran kepercayaan. Kemajemukan yang ada harus dijaga bersama agar tetap tenteram dan damai antar umat beragama serta aliran kepercayaan di Balangan," ujarnya saat memberikan arahan pada Rapat Badan Koordinasi Pengawasan Aliran Kepercayaan dan Ajaran Keagamaan Masyarakat (PAKEM) Tahun 2022 di Aula Kejaksaan Negeri (Kejari) Balangan, Selasa (07/06/22).

 

Selanjutnya Saribuddin menyampaikan bahwa keberadaan konflik baik secara internal maupun eksternal keagamaan adahal hal yang wajar, namun upaya untuk meminimalisir konflik dan menyelesaikannya secara baik-baik harus selalu diutamakan agar konflik tidak menimbulkan perpecahan umat.

 

"Melalui forum ini mari kita bersama-sama terbuka san saling bertukar pandang, dengan harapan masyarakan kita di Bumi Sanggam bisa bersatu terlepas dari agama dan aliran kepercayaan yang dianut," harapnya.

 

Sementara Kepala Kajari Balangan La Kanna menyatakan bahwa rakor Pakem bertujuan untuk mengawasi dan mendeteksi dini terhadap aliran-aliran kepercayaan dan aliran-aliran keagamaan yang ada di kalangan warga masyarakat serta wadah untuk berbagi tentang aliran kepercayaan dan aliran keagamaan khususnya yang ada di wilayah hukum Kejari Balangan.

 

“Pelaksanaan tugas dan kewenangan kejaksaan pada bidang ketertiban dan ketenteraman umum, untuk melakukan pengawasan terhadap ajaran atau faham aliran kepercayaan masyarakat dan aliran keagamaan yang meresahkan masyarakat,” pungkasnya.

 

Selain Ka.Kankemenag, kegiatan tersebut dihadiri jajaran Kodim 1001/HSU-Balangan, Polres Balangan, Badan Kesbangpol, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, para tokoh adat, tokoh agama dan tokoh aliran kepercayaan.

 

Penulis: Uswah

Foto: Ratno

Related Posts

Post a Comment

0 Comments