Ka.Kankemenag: Pembangunan ZI Butuh Komitmen Kuat Pimpinan

 


Paringin (Kemenag Balangan) - Kepala Kantor Kementerian Agama (Ka.Kankemenag) Kabupaten Balangan Drs. H. Saribuddin, M.Pd.I menyatakan bahwa progres Pembangunan Zona Integritas (ZI)  menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) membutuhkan komitmen kuat pimpinan, dalam hal ini kepala kantor serta kepala madrasah.

 

"Lanhkah strategis pembangunan ZI adalah komitmen dari pimpinan serta kepala madrasah. Setelahnya secara teknis diserahkan kepada tim dan pokja terkait pelaksanaannya," ujarnya saat memberikan arahan pada kegiatan Monitoring Progres Tindak Lanjut Hasil Pendampingan Biro Ortala terkait Program ZI yang bertempat di Aula Asy Syura Kantor Kemenag Balangan, Rabu (21/07/22).

 

Saribuddin selanjutnya menambahkan bahwa di Balangan ada empat satker yang menjadi pilot projecting ZI tahun ini, yaitu Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Balangan, MAN 2 Balangan, MAN 4 Balangan serta Kantor Kemenang. "Mengingat tidak banyak satker pilotingnya, diharapkan mudah dalam memberikan arahan. Apapun masalah yang ada, bicarakan. Bila berat, lakukan secara gotong royong agar sesuai dengan semboyan bumi Sanggam, Sanggup Bagawi Gasan Masyarakat," tambahnya.

 

Senada dengan hal tersebut, Kepala Sub Bagian (Kasubbag) Tata Usaha (TU) Kankemenag Balangan Harmainor, S.Pd.I, MM menyatakan bahwa program ZI adalah kewajiban yang harus dipenuhi di lingkup Kemenag dan sangat besar pengaruhnya sehingga harus ditindaklanjuti bersama.

 

"Mudah-mudahan ada satker kemenag yang masuk nominasi, paling tidak segala eviden yang diminta bisa dipenuhi. Semoga yang menjadi pilot project bisa mendapat predikat WBK WBBM agar menjadi role model bagi instansi dan madrasah yang lain," harapnya.

 

Sementara Kasubbag Ortala dan Kerukunan Umat Beragama (KUB) Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Dr. Sukriani menjelaskan tujuan monitoring adalah untuk mengkonfirmasi sejaum mana penyiapan eviden yang telah dipelajari beserta pengunggahannya, serta mengetahui kendala yang ditemui agar bisa dikomunikasikan bersama dan dicari solusinya.

 

"Untuk diketahui, di Kalsel ada 31 MAN yang menjadi piloting ZI, ditambah 13 Kankemenag Kab/Kota, serta Kanwil Provinsi sehingga totalnya ada 45 satker. Diharapkan dengan semakin banyaknya satker yang ikut piloting, semakin tinggi pula probabilitas ada satker kita yang lolos ZI tahun ini," pungkasnya.

 

Acara monitoring diikuti oleh perwakilan tim pokja ZI dari Kemenag Balangan, MAN 1 Balangan, MAN 2 Balangan dan MAN 4 Balangan.

 

Penulis: Uswah

Foto: Uswah

Related Posts

Post a Comment

0 Comments