Paringin (Kemenag Balangan) – Kepala Kantor Kementerian Agama (Ka.Kankemenag) Kabupaten Balangan, Drs. H. Saribuddin, M.Pd.I, secara resmi menutup kegiatan Bimbingan Manasik Haji Reguler Tingkat Kabupaten Tahun 1446 H/2025 M bagi calon jemaah haji asal Kabupaten Balangan. Penutupan berlangsung di Aula Gedung PLHUT Kemenag Balangan pada Selasa (29/04/2025).
Dalam sambutannya, Saribuddin menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh jemaah yang telah mengikuti bimbingan manasik dengan penuh semangat dan ketekunan.
"Yang pertama sekali kami mengucapkan terima kasih yang luar biasa kepada para jemaah haji yang beberapa hari ini bahkan sebelumnya telah mengikuti manasik. Semakin banyak persiapan, semakin banyak sampeyan belajar, maka semakin nyaman dalam melaksanakan ibadah haji," ujarnya.
Saribuddin mengingatkan pentingnya menjaga niat dan konsistensi dalam ibadah, terutama saat telah tiba di Tanah Suci. Menurutnya perjalanan ibadah haji adalah perjalanan spiritual yang menuntut kesiapan fisik dan mental. Dirinya menekankan pentingnya memperbanyak doa agar diberi kelancaran dan kemudahan oleh Allah SWT.
“Kalau sampeyan sudah tiba di rumah Allah, jangan lagi ragu, jangan lagi ada keraguan. Tinggal niat untuk menunaikan ibadah haji sebaik-baiknya. Perbanyak doa, ya Allah, mudahkan perjalanan ibadah hajiku ini,” pesannya.
Dalam suasana yang akrab, Saribuddin turut mengingatkan jemaah untuk menjaga kekompakan sesama anggota kloter, apalagi dalam kelompok besar yang terdiri dari beberapa kabupaten.
“Sampeyan berangkat bergabung dengan jamaah dari Kabupaten Rantau dan Banjarbaru. Jadi walau tiga kabupaten berbeda, tapi anggap satu keluarga. Jangan takut, semua ada pendamping, ada petugas, ada dokter, ada perawat,” jelasnya.
Saribuddin selanjutnya memberi wejangan mengenai perbedaan budaya yang akan ditemui di Arab Saudi.
“Di sana bangsa-bangsa dari seluruh dunia berkumpul. Jadi tolong dimaklumi kalau ada kebiasaan yang tidak sesuai dengan adat Banua. Jangan sampeyan mengumpat atau menanggapi berlebihan,” imbaunya.
Saribuddin juga menyinggung tentang sistem tanazul dan murur, dua istilah teknis yang akan ditemui jemaah di lapangan. Dirinya menekankan agar tidak bingung jika nantinya ada perubahan jalur atau waktu yang sudah diatur pemerintah Saudi.
“Jangan terlalu panik kalau ada perubahan rute. Tetap tenang, yang penting ibadah tetap sah dan sempurna,” ucapnya.
Terakhir Saribuddin mengajak jemaah memaksimalkan waktu di tanah haram untuk memperbanyak ibadah.
“Banyak selawat, banyak berdoa. Ibadah di Tanah Haram ini pahalanya berlipat-lipat. Kesempatan seperti ini tidak terjadi setiap waktu. Ada yang mendaftar haji sampai 40 tahun baru bisa berangkat,” pungkasnya.
Di akhir kegiatan, panitia juga menyerahkan sejumlah perlengkapan kepada jemaah, antara lain kain sasirangan dari Bupati Balangan, ID Card berisi QR Code, serta paket kesehatan berupa payung dan masker dari Dinas Kesehatan Kabupaten Balangan.
Penulis: Uswah
Foto: Uswah
0 Comments