Operator Madrasah Harus Serius! Pemutakhiran EMIS 4.0 Dimulai 9 Juli 2025

 


Paringin (Kemenag Balangan) — Kepala Seksi (Kasi) Pendidikan Madrasah (Penmad) Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Balangan, Drs. H. Saiful Hadi, MM, menegaskan pentingnya seluruh madrasah di wilayah Kabupaten Balangan segera menindaklanjuti Pemutakhiran Data EMIS 4.0 Semester Ganjil Tahun Ajaran 2025/2026.

 

“Mulai tanggal 9 Juli 2025, pendataan peserta didik baru semester ganjil sudah dapat dikerjakan melalui aplikasi EMIS 4.0. Saya minta semua operator madrasah benar-benar serius mengerjakan ini sesuai jadwal,” ujarnya saat dimintai keterangan di ruang kerjanya terkait pengantar pelaksanaan pendataan EMIS, Rabu (09/07/2025).

 

Saiful mengingatkan bahwa jadwal pemutakhiran telah ditetapkan hingga 31 Desember 2025, sehingga madrasah wajib memanfaatkan waktu dengan optimal.

 

“Data yang dilaporkan harus data terbaru, lengkap, dan valid sesuai kondisi riil di lapangan. Jangan ada data yang dimanipulasi atau dibiarkan kosong karena setiap angka akan berdampak pada kebijakan, program bantuan, bahkan audit dari pihak eksternal,” katanya.

 

Saiful juga menjelaskan bahwa data EMIS kini telah terintegrasi dengan berbagai sistem lain seperti PDUM, Rapor Digital Madrasah, BOS, SIM SARPRAS, e-Ijazah, bahkan sinkron dengan data SIMPEG Kemenag, Dapodik, Dukcapil, dan BAN PDM.

 

“Ini menunjukkan betapa pentingnya EMIS sebagai sumber data tunggal yang valid. Semua kebijakan program bantuan sarpras, BOS, PIP, hingga kolaborasi dengan KPK, BPKP, Bappenas, Kemenko PMK, Kemensos, dan lembaga lainnya juga bergantung pada data EMIS,” tegasnya.

 

Saiful pun mewanti-wanti seluruh pengampu tanggung jawab di satuan pendidikan madrasah agar benar-benar paham risiko jika tidak melakukan pemutakhiran dengan benar.

 

“Tanggung jawab ini bukan hanya di pundak operator EMIS, tetapi juga Kepala Madrasah. Kalau datanya salah, risikonya panjang: program bisa tertunda, bantuan bisa gagal cair, bahkan bisa jadi temuan audit,” jelasnya.

 

Untuk itu, Saiful meminta Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Balangan agar meneruskan informasi resmi ini kepada seluruh MIN/MIS, MTsN/MTsS, MAN/MAS hingga RA di wilayah kerjanya.

 

“Saya berharap informasi ini tidak hanya berhenti di grup WhatsApp atau meja Kepala Madrasah. Tolong disampaikan langsung ke operator, cek progresnya secara berkala, dan pastikan data diunggah tepat waktu,” pesannya.

 

Terakhir, Saiful berpesan agar setiap madrasah selalu melakukan komunikasi aktif dengan tim Penmad Kankemenag jika menemui kendala teknis.

 

“Kalau ada kendala, segera koordinasi. Kami siap mendampingi. Yang penting jangan sampai ada madrasah yang tertinggal. EMIS adalah denyut data pendidikan kita, jadi mari kita kawal bersama,” pungkasnya.

 

Penulis: Uswah

Foto: Uswah

Related Posts

Post a Comment

0 Comments