Paringin (Kemenag Balangan) - Kepala Kantor Kementerian Agama (Ka.Kankemenag) Kabupaten Balangan Drs. H. Saribuddin, M.Pd.I menyatakan seorang penyuluh agama di masa kini haru bisa menggunakan teknologi demi mempermudah penyebaran infomasi dan proses komunikasi.
"Penyuluh harus mengerti IT, minimal bisa menggunakan dan membuka aplikasi zoom tanpa bantuan orang lain," ujarnya saat memberikan ceramah awal pada acara Pembukaan Pelatihan Media Penyuluhan berbasis TIK di Lingkungan Kantor Kemenag Kab. Balangan Provinsi Kalimantan Selatan yang digelar oleh Balai Diklat Keagamaan (BDK) Banjarmasin, Senin (24/1/22).
Selanjutnya pada acara yang di gelar di Aula Asy Syura Kantor Kemenag Balangan tersebut, Saribuddin menyampaikan bahwa dengan mengertinya pada penyuluh tentang TIK, maka diharapkan penyuluh bisa memberikan pendinginan kepada masyarakat apabila didapati adanya kabar hoaks yang bereada melalui media internet.
"Sebagai orang yang diberikan tanggung jawab untuk melakukan penyuluhan, kita bisa manfaatkan teknologi untuk menyampaikan kabar baik, memberikan pencerahan, serta membenarkan kabar-kabar salah yang membuat resah masyarakat. Jadi saya minta ikuti dengan baik pelatihan ini agar berjalan dengan sempurna sampai akhir kegiatan," ungkapnya.
Ketua Pelaksana Kegiatan Syahriannor kemudian dalam laporannya menyatakan bahwa kegiatan berlangsung selama 6 hari, Senin s.d. Sabtu pada tanggal 24 s.d. 29 Januari 2022 dengan diikuti 30 peserta.
"Adapun yang menjadi peserta adalah 3 orang Penyuluh Agama Islam PNS, 17 orang Penyuluh Agama Islam Non PNS, 6 Orang Penyuluh Agama Hindu Non PNS, dan 4 orang Penyuluh Agama Buddha Non PNS," tutupnya.
Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Kemenag Balangan dengan mengucap Basmallah serta melakukan pengalungan tanda pengenal secara simbolis kepada dua orang peserta diklat.
Penulis: Uswah
Fato: Uswah
0 Comments